Minggu, 03 Oktober 2010

HYOSUNG RT 125 KARION



Sepeda motor buatan Korea Selatan yang cantik ini ternyata kurang berhasil ketika dipasarkan di Indonesia sekitar tahun 2007. Padahal jika diperhatikan model dan spesifikasinya, apa yang kurang dari sepeda motor ini.





Kita perhatikan spesifikasi sepeda motor ini:

Informasi Umum
Model : Hyosung RT 125 Karion
Tahun : 2005
Catergory : Allround

Mesin & Transmisi
Final drive: rantai
Kopling: Wet Multi-plate
Displacement: 124,00 cm kubik (7,57 inci kubik)
Mesin: Silinder tunggal, 4 langkah
Daya: 11,93 Tenaga Kuda (8,7 kW) pada 10.000 RPM
Torsi: 9,37 Nm (1,0 kgf-m atau 6,9 ft.lbs) pada 6500 RPM

Kecepatan maksimum: 101 km/jam
Kompresi: 9,9:1
Bore x Stroke: 57,0 x 48,8 mm (2,2 x 1,9 inci)

Katup per silinder: 4
Ignition: Elektronik
Sistem Pendingin: Udara
Gearbox: 5 kecepatan

Sasis, Suspensi, Rem & Roda
Rangka: Baja
Suspensi depan: Telescopic
Gerak suspensi depan: 160 mm (6,3 inci)
Suspensi belakang: Swingarm, adjustable
Roda depan: 130/80 R 18
Roda belakang: 180/80 R 14
Rem depan: Cakram tunggal
Diameter roda depan: 275 mm (10,8 inci)
Rem belakang: Drum
Diameter rem belakang: 130 mm (5,1 inci)

Ukuran & Kapasitas Fisik
Bobot: 135 kg
Rasio Daya/Bobot: 0,0884 HP/kg
Posisi Kursi: 790 mm (31,1 inci) pada posisi setting terendah
Kapasitas bahan bakar: 9,0 liter (2,38 galon)
Panjang: 2190 mm
Jarak antar roda: 1500 mm

Spesifikasi lain
Starter: Elektrik & Kick
Pilihan Warna: Kuning, Merah & Biru

Model ini dipasarkan di Eropa dengan harga sekitar Euro 2,825 atau sekitar Rp. 35 juta apabila menggunakan kurs saat ini.

Tahun 2007 Hyosung mengeluarkan type RT 125 D dengan perubahan pada displacement menjadi 124,5 ccm, fuel control menjadi DOHC dan menggunakan pendingin oli dan udara. Model RT 125 D dijual dengan harga Euro 2,912. Tahun 2008 kembali Hyosung mengeluarkan type 2008 Hyosung RT 125 D dan 2008 Hyosung Karion 125 Citytrail. Tahun 2009 Hyosung kembali mengeluarkan type DOHC dengan 2009 Hyosung RT 125 D.
Lengkapnya dapat dilihat disini

Kembali ke Hyosung RT 125 Karion.
Jika mempertimbangkan konsumsi bahan bakarnya yang secara rata-rata akan menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk jarak sejauh 30 km, tentunya sepeda motor ini tidak akan dipilih oleh mereka yang membeli sepeda motor untuk mensiasati mahalnya biaya transportasi kendaraan umum yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Hyosung RT 125 Karion akan diminati oleh pengemar sepeda motor yang menyukai sepeda motor dengan penampilan cantik yang ditunjang dengan ban besar bawaan pabrik yang bukan modifikasi, ditambah warna-warna yang cerah.

Hyosung RT 125 Karion yang dipasarkan di Indonesia adalah pengadaan tahun 2007 dan pada waktu itu dijual di atas Rp. 27 juta yang tentu saja akan berhadapan langsung dengan sepeda motor yang populer seperti Honda Mega Pro 160 cc dan juga Honda Tiger 200 cc. Sementara tidak banyak orang yang memahami seluk beluk mesin sepeda motor Hyosung, walaupun pada waktu itu saudara Karion RT 125, yaitu Hyosung RX 125 sempat populer di kalangan penggemar sepeda motor off-road.
Dari pengalaman kawan saya yang sudah bertahun-tahun bergelut dengan Hyosung RX 125, mesin Hyosung RT 125 Karion sama persis dengan RX 125, dan secara umum hampir semua komponennya kompatible dengan sparepart dari jenis-jenis sepeda motor yang beredar luas di Indonesia. Semoga saya diberikan usia dan kesehatan untuk dapat menulis kompatibilitas spare parts Hyosung RT 125 Karion dengan jenis-jenis sepeda motor yang beredar luas ini di tulisan lain.

Ada hal yang menjadi issue besar adalah ban belakang Hyosung RT 125 Karion yang sebesar ban mobil. Ban besar tersebut merupakan daya tarik utama sepeda motor ini sekaligus seakan-akan menjadi beban pikiran pengadaan spare-nya. Ukurannya 180/80 dengan ring 14 inci. Ban terpasang pada Hyosung RT 125 Karion adalah ban Shinko type SR 428 rear tire 180/80 R14 dan SR 428 front tire 130/80 R18. Bukannya tidak ada yang menjual spare ban belakang tersebut. Dari pengalaman saya berkeliling Jakarta, ada satu toko di Kebun Jeruk 3 yang menjualnya (Untuk yang belum mengetahui, Kebun Jeruk 3 adalah suatu jalan di Jakarta yang merupakan salah satu pusat penjualan spare part sepeda motor di Jakarta). Harganya yang bikin geleng kepala, Rp. 3 juta hanya untuk sebuah ban Shinko SR428 rear tire 180/80 R14.

Modifikasi Hyosung RT 125 Karion
Pada dasarnya sepeda motor standar pabrik Hyosung RT 125 Karion dapat langsung digunakan dengan gaya tanpa harus dimodifikasi. Namun apabila anda suka melakukan modifikasi sepeda motor, Hyosung RT 125 Karion telah menyediakan bahan baku yang baik untuk anda melakukan modifikasi lebih lanjut. Modifikasi yang sangat mendasar adalah mengganti karburator standar ukuran 22 diubah menjadi ukuran 24 untuk memberikan akselerasi tambahan pada sepeda motor ini.
Modifikasi lanjutan dapat dilakukan dengan mengganti handlebar/stang standar dengan berbagai macam handlebar, mulai dari fatbar excel yang berwarna-warni seharga Rp. 300 ribuan sampai kepada Protaper handlebar seharga Rp. 800 ribuan. Gear roda belakang juga perlu diperbesar. Knalpot jika perlu dapat diganti dengan yang lebih sesuai selera, atau menambahkan hand guard Acerbis. Dengan dana Rp. 2,5 - 3 juta sudah diperoleh modifikasi yang memadai untuk Hyosung RT 125 Karion anda. System wiring Hyosung RT 125 Karion juga tidak rumit sehingga dapat dikerjakan di bengkel-bengkel motor biasa.
Apabila anda modifikator sejati dengan dana yang cukup, anda dapat memikirkan untuk mengganti fork upside down dengan yang terbuat dari titanium yang harganya berjuta-juta. Pikirkan untuk memasang disk break untuk roda belakang dan tentunya mengganti ban dengan ban yang lebih mantap.

Ada 2 pilihan ban untuk membuat Hyosung RT 125 Karion anda lebih cantik. Pilihannya adalah Bridgestone TW 34 Rear Tire 180/80 R14 dan Bridgestone TW 204 Rear Tire 180/80 R14, dengan pasangan ban depan masing-masing Bridgestone TW 31 Front Tire 130/80 R18 dan Bridgestone TW 203 Front Tire 130/80 R18.
Bridgestone TW 34 Rear Tire 180/80 R18 Bridgestone TW 204 Rear Tire 180/80 R18

Kedua jenis ban Bridgestone in masuk ke dalam kategori dual sport, namun kembang TW 34 lebih kasar dan akan lebih baik jika anda menyukai bersepeda motor di pasir atau jalan yang bukan aspal.

Penutup
Kalau kita perhatikan uraian di atas, produk sepeda motor Hyosung RT 125 Karion banyak memiliki banyak kelebihan. Jika ada kekurangan, yang paling menonjol adalah terutama pada tingginya harga untuk memiliki produk ini. Hal lain yang cukup memberatkan adalah pada harga part ban yang cukup mahal. Apabila kedua issue ini dapat terpecahkan, tentunya sepeda motor ini akan menjadi pilihan yang baik untuk dimiliki.
Untuk menjadi pilihan yang baik, idealnya kita hanya perlu mengeluarkan dana antara Rp. 18,5 sampai Rp. 20 juta untuk memiliki sepeda motor Hyosung RT 125 Karion yang telah dimodifikasi dengan memadai, atau Rp. 16,5 - 17,5 juta untuk memiliki sepeda motor standarnya. Uang sejumlah ini sudah termasuk biaya pengurusan surat-surat yang diperkirakan sebesar Rp. 3,5 - 4,5 juta tergantung daerah anda. Apabila anda sepaham dengan saya dan berminat untuk memilikinya anda dapat menghubungi saya. Dan untuk spare ban belakang, hal itupun telah dipecahkan dan dengan uang yang sama dengan harga di Kebun Jeruk 3, anda sudah akan mendapatkan ban Bridgestone TW 34. Untuk anda ketahui harga Shinko SR 428 sebenarnya hanya sekitar 65% harga Bridgestone TW 34.







8 komentar:

  1. Apabila anda sepaham dengan saya dan berminat untuk memilikinya anda dapat menghubungi saya. ==> Maksudnye ente jualan, gan....?

    BalasHapus
  2. Kalo gear depan nya yg cocok pake motor apa pak fery.

    BalasHapus
  3. Kl masih ada..bisa didapatkan dimana hyosung ini

    BalasHapus
  4. Bisa dimasukin mesin GL Pro neotect?.. atau yang lainnya gak Bang... thanks before

    BalasHapus
  5. Kalau jual rantai hyosung dimana ya gan?

    BalasHapus
  6. Kalau jual rantai hyosung dimana ya gan?

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus